🍂Tak Perlu Risau untuk melepaskan... Karena Namanya telah tertulis indah di Lauh Mahfuz
Semilir angin subuh mendera tajam... Seakan berharap untuk ku sapa. Hai...temani kesunyianku.
Kini peng-hijrahan ku mulai. Ketika asma-asmaNya tersirat indah dalam lamunanku. Teringat Dia dalam heningnya subuh. Namun...apalah daya, Dia adalah makhluk ciptaan-Nya. Tak mungkin ku lebih memilih Dia. Karna pada hakekatnya Dia diciptakan oleh-Nya
Kini ku kan lebih mencintai sang pencipta. Berhijrah menuju restu Allah sang maha pemilik takdir.
Memantaskan diri tuk lebih baik. Agar dipantaskan Allah dengan DIA yang pantas. Janji Allah itu pasti, rencana-Nya pun lebih indah. Percayalah..bahwa tak ada yang sia-sia dengan peng-hijrahan ini, untuk mengapai cinta yang hakiki.
Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.
0 komentar:
Posting Komentar